-------------------
--------------------
-----------------------------###-------------------------
--------------------
--------------------
~~~~~~~~~~
~~~~~~
~~~
Setelah membantu Bu Lusi membuat es susu. Kemudian aku istirahat sebentar dikamarku setelah istirahat aku membantu bu lusi untuk mengepel di teras rumahnya.
aku masih menggukan lingerie tanpa dalaman karena sudah peraturan.
aku duduk membungkuk untuk membersihkan lantai tersebut payudaraku ikut bergoyang-goyang kekanan kekiri seperti buah papaya sudah matang yang akan jatuh seiring dengan gerakanku.
karena posisi dudukku membungkuk sehingga kurasakan aingin bertiup-tiup menyingkap lingerieku dan menerpa pantatku yang semok tidak hanya pantatku saja seakan angin tersebut membelai semua kulit tubuhku
karena memang aku menggunakan kain yang sangat tipis, setengah payudaraku menyembul keluar karena lingereku tidak muat menampung mereka, aku merasakn angin menerpa payudaraku sehingga membuatku semakin merinding dan pentilku semakin mengeras dan menyembul dari balik baju seperti ingin keluar.
Saat itu aku melihat pak satpam sedang memandangi tubuhku sambil meminum susu anget di pos satpam, aku tak menghiraukannya.
Segera aku selesaikan pekerjaanku dan masuk ke dalam. Setelah membersihkan teras tadi aku langsung mandi.
setelah mandi aku tidak lupa aku mengoleskan minyak pembesar dan pengencang payudara serta mengurut-urut lembut payuadaraku.
kemudian aku langsung tertidur dengan memakai lingerie dan menutupinya dengan slimut.
Sekitar 2 jam aku tertidur , kemudian aku terbangun karena aku merasakan ada yang bergerak-gerak di payudara ku ternyata benar, itu kakek Thomas papanya pak Charlos.
kakek meraba-raba pentilku yang masih bersembunyi di bawah selimut, meskipun selimut nya tebal tetapi pentilku tetap menonjol dari balik selimut itu.
~ahh ~ahh lenguhku
tetapi aku berpura pura untuk tidur saja karena aku masih mengantuk aku biarkan kakek itu bermain-main dengan payudara ku.
aku masih merasakan apa yang sedang dilakukan kakek pada tubuhku, sedikit demi sedikit dia menurunkan slimut ku kemudian terpampanglah kedua gundukan yang indah di depan matanya lalu dia langsung men-jilati pentilku dan tangan yang satunya memilin pentil yang satunya.
"sangat montok sekali, ini pertama kalinya aku meremas payudara yang besar sampai bisa menenggelamkan kepalaku. kalau begini aku tidak akan pernah kehausan, aku ingin meremas-remas payudara yang montok ini" katanya sambil meremas payudaraku.
~akhh ~akhh lenguhku
"aku ingin meremasnya sampai air susunya muncrat-muncrat mengenai wajahku" katanya lagi dan benar saja susuku muncrat mengenai wajahnya.
meskipun kakek Thomas sudah memiliki cucu tetapi dia terlihat seperti pria yang berumur 35 badannya yang atletis membuatanya awet muda.
Setelah menjilati pentilku dia melahapnya dengan rakus dia menjilati pentilku yang ada dalam mulutnya dan mengisap payudaraku secara bersamaan.
~uhh ini kenikmatan yang luar biasa, dia mengisap payudaraku secara bergantian dan tangan yang satunya lagi dia gunakan untuk meremas-remas payudaraku memilin dan mengelus-elus pentilku dia kayak bayi yang kehausan hisapannya sangat kuat sampai pentilku digigit-gigit kecil olehnya.
~ouhhh ~ouchh lenguhku
"gemes sama putting yang pink kayak bengini, ingin ku peres-pers payudarnya sampai susunya muncrat-muncrat"
sambil dia menarik-narik putingku, seakan lelaki tua itu tidak bosan-bosannya bermain dengan payudaraku. aku tidak tau kapan dia selesai menyusu kepadaku karena aku sudah Lelah dan tertidur.
---- yupp segini dulu ya para readers ---
~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~
~~~~ ayo bangunn jangan ke dunia Oren ini Mulu ~~~~~~
~~~~ semangattt teman - teman ~~~~~
0 Komentar